Jumat, 27 September 2013

Penggesek Biola


Akulah penggesek biola itu
Berdiri di ujung senja mengalunkan nada menuai simphoni rindu
Apa kau bosan karena melodiku hanya tentang rindu?
Atau kau ingin mencaciku?
Mengatakan "kenapa harus tentang rindu,selalu saja rindu?"
karena aku sedang rindu, dan akan tetap rindu
Sampai biolaku tak berdawai tak kan berhenti aku kidungkan rindu
dawai rindu ini akan selalu berdenting dihatiku
memanggil namamu,
mengalun menjadi sebuah melodi
disaksikan purnama ku inngin engkau tau tentang rasaku
mencintaimu adalah 
hal terindah dalam hidupku

Bait-Bait Senja


Di senja telaga wangi ini
Aku lukis mimpi dan harapanku bersamamu dimasa depan
Dengan tinta cinta dan kerinduan
Serta kanvas sederhana bertabur kesetiaan dan kepercayaan
Aku yakin mimpiku terlaksanakan
Bukan, bukan karena sombongnya keyakinanku
Tapi, karena doa dan kuasa Tuhan...
Kau bersamaku...